Minggu, 13 April 2014

makalah kewirausahaan



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Modal adalah uang yang dipakai sebagai pokok (induk) untung berdagang. Disisi lain modal adalah harta benda (uang), barang yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu yang  menambah kekayaan.
Pengertian modal menurut Brigham :Modal ialah jumlah dari utang jangka panjang, saham preferen, dan ekuitas saham biasa, atau mungkin pos-pos tersebut plus utang jangka pendek yang dikenakan bunga.
o    Untuk mendirikan atau menjalankan suatu usaha diperlukan sejumlah modal (uang) dan tenaga (keahlian).
o   Modal dlm bentuk uang diperlukan untuk membiayai segala keperluan usaha;seperti biaya prainvestasi,pengurusan izin,biaya investasi untuk pembelian aktiva tetap,sampai modal kerja.
o       Modal keahlian adalah keahlian dan kemampuan seseorang untuk mengelola atau menjalankan suatu usaha.


1.2  Rumusan Masalah
1.      Bagaimana cara memperoleh sumber modal?
2.      Apa saja jenis-jenis modal?

1.3  Tujuan Masalah
1.      Untuk mengetahui bagaimana cara memperoleh sumber modal.
2.      Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis modal.

























BAB II
PEMBAHASAN

2.1 CARA MEMPEROLEH MODAL
 Perusahaan membutuhkan modal dalam menjalankan aktifitasnya. Modal merupakan faktor yang sangat penting dalam perusahaan. Terdapat tiga jenis badan usaha, yaitu perusahaan dagang, perusahaan jasa, dan perusahaan manu faktur. Perusahaan memiliki kebutuhan modal yang berbeda-bedatergantung jenis usaha yang dijalankan.
Tiga cara memperoleh modal :
1.      Mencari mitra dengan “mimpi” serupa.
Seorang calon pengusaha bisa mencari partner/rekanan untuk membuat mimpi-mimpi itu jadi kenyataan.  Rekanan yang ideal adalah rekanan yang memiliki sumber daya yang tidak dimilikinya sendiri sehingga ada keseimbangan “modal/sumber daya” di antara mereka. Umumnya kerabat dan teman dekatlah yang dijadikan prospective partner yang utama sebelum mempertimbangkan pihak lainnya, seperti beberapa jenis institusi finansial diantaranya bank.
2.      Mitra bisnis lain yang lebih netral adalah bank atau institusi keuangan.
Pinjaman pada bank dinilai lebih aman karena bank bisa membantu kita melihat secara makro apakah bisnis kita itu akan mengalami hambatan. Bank yang baik wajib melakukan inspeksi dan memeriksa studi kelayakan (feasibility study) yang kita ajukan.  Penolakan dari bank dengan alasan “tidak feasible” bisa merupakan feedback yang baik, apalagi jika kita bisa mendiskusikan dengan bagian kredit bank mengenai elemen apa saja yang dinilai “tidak feasible”.  Bank juga bisa membantu kita untuk memantau kegiatan usaha setiap tahun dan jika memang ada kesulitan di dalam perusahaan, bank akan mempertimbangkan untuk tidak meneruskan pinjamannya
3.      Menjual mimpi itu kepada wirausawahan lain (pemilik modal)
Jika teman atau kerabat yang bisa diajak bekerjasama tidak tersedia (entah karena kita lebih menghargai hubungan kekerabatan atau persahabatan atau karena memang mereka tidak dalam posisi untuk membantu) dan tidak ada agunan yang bisa dijadikan jaminan untuk memulai usaha anda, ada cara lain yang lebih drastis, yaitu menjual ide atau mimpi indah itu kepada pemilik modal.  Kesepakatan mengenai bagaimana bentuk kerjasama bisa di lakukan antara si pemilik modal dan penjual ide.  Bisa saja pemilik modal yang memodali dan penjual ide yang menjalankan usaha itu, bisa juga penjual ide hanya menjual idenya dan tidak lagi terlibat dalam usaha itu.  Jalan ini biasanya diambil sesudah cara lainnya tidak lagi memungkinkan sedangkan ide yang kita miliki memang sangat layak diperhitungkan. Tapi kalau kangkah ini anda jalankan bersiaplah anda akan pensiun mudah menjadi pengusaha karena anda jadi pekerja kepada yang punya modal.
2.2 JENIS-JENIS MODAL
A.MODAL INVESTASI
o  Modal Investasi digunakan untuk jangka panjang dan dapat digunakan berulang-ulang, biasanya umurnya lebih dari 1 tahun.
o    Penggunaan modal investasi jangka panjang untuk membeli aktiva tetap seperti tanah, bangunan, mesin-mesin, peralatan, kendaraan, bersumber dari perbankan.
B.MODAL KERJA
o    Modal kerja adalah modal yang digunakan untuk membiayai operasional perusahaan pada saat sedang beroperasi.
o    Modal kerja digunakan untuk jangka pendek dan beberapa kali pakai dlm satu proses produk
C.    PRODUK MODAL KERJA DAN INVESTASI
1.      Pinjaman Rekening Koran (PRK)
Pinjaman Rekening Koran (PRK) adalah pinjaman untuk kebutuhan modal kerja suatu usaha dengan jangka waktu relatif pendek (1 tahun) dan dapat diperpanjang dimana sarana penarikannya berupa Check dan Bilyet Giro.
2.      Time Loan Revolving (TLR) / Pinjaman AKSEP
 pinjaman untuk pembiayaan investasi atau cadangan modal kerja, dimana penarikannya dapat dilakukan sekaligus atau bertahap (On Demand) melalui Surat Aksep asal tidak melebihi credit line (plafond)
3.      Time Loan Fixed (TLF) / Pinjaman Tetap
Adalah pinjaman non revolving yang diberikan guna membiayai kebutuhan modal kerja atau menggunakan Surat Aksep. Jangka waktu pinjaman TLF sesuai keutuhan penggunaan dana dengan maksimum 1 (satu) tahun dan tidak dapat diperpanjang.Pembayaran tiap bulan adalah pembayaran bunga pinjaman saja, sedangkan pokok harus dilunasi pada saat jatuh tempo kredit
4.      Time Loan Angsur
Adalah pinjaman yang diberikan guna membiayai kebutuhan modal kerja jangka pendek dimana penarikannya dilakukan hanya satu kali dengan menggunakan Surat Aksep.Jangka waktu pinjaman sesuai kebutuhan penggunaan dana dengan maksimum 1 (satu) tahun dan tidak dapat diperpanjang. Pembayaran tiap bulan adalah pembayaran pokok dan bunga pinjaman saja, sedangkan pokok harus dilinasi pada saat jatuh tempo kredit.











2.3 SUMBER-SUMBER MODAL

Berbisnis apapun pasti butuh modal, berapa pun jumlahnya itu. Permodalan sering menjadi kendala utama yang menghambat dalam membangun bisnis, baik itu kurang modal atau bahkan tidak punya modal sama sekali. Banyak sekali pengusaha yang tidak dapat mengembangkan usahanya karena keterbatasan modal. Lalu apakah harus berhenti begitu saja? Sebaiknya jangan,, sebagai pengusaha, maka mulailah mencari sumber pembiayaan bagi usaha Anda.
Memang tidak mudah untuk menentukan sumber pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan usaha. Karena ada beberapa alternatif sumber pembiayaan usaha yang ada, namun yang perlu diketahui adalah bagaimana cara mendapatkan serta mengelolanya dengan baik.

A.  Sumber-Sumber Modal
Umumnya dana permodalan dapat diperoleh dalam 3 cara, antara lain:
1. Dana Sendiri
Menggunakan dana sendiri paling banyak dilakukan oleh pengusaha dalam memodali usahanya. Pemakaian dana ini dimungkinkan bila memiliki simpanan uang tunai di bank ataupun berupa reksadana.
Dengan dana pribadi ini, kita bisa lebih fleksibel dalam pemakaian jumlah dana sewaktu-waktu, serta bebas mengalokasikan dana sesuai dengan keputusan sendiri. Sekaligus anda akan terbebas dari bunga, pemotongan keuntungan dan tidak perlu membagi hasil dengan pihak lain.Meskipun demikian terkadang menggunakan dana sendiri juga memilki kelemahan seperti kurangnya kontrol dalam pemakaian dana, lalai dalam pencatatan keuangan, dan bila merugi maka harus menanggung kerugian sendiri.
2. Dana pinjaman
Jika anda tidak mempunyai simpanan dana pribadi dan kekurangan dana, maka alternatif lainnya adalah dana pinjaman. Berikut ini adalah berbagai macam alternatif dana pinjaman (terutama kredit perbankan)  a. Kredit Usaha
Kredit usaha pada berbagai Bank dikemas dengan nama yang berbeda. Kredit usaha diberikan sesuai dengan jenis usaha masing-masing. Biasanya kredit usaha perbankan dibedakan menjadi kredit investasi dan kredit modal kerja, atau mungkin juga gabungan keduanya. Bagi pengusaha yang hendak mengambil fasilitas kredit ini harus mempelajari dan memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Dianjurkan untuk mencari kredit usaha pada bank yang mendukung UKM dan Bank pemerintah, mengingat suku bunga yang rendah.
b. Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Beberapa lembaga perbankan meluncurkan program Kredit Tanpa Agunan (KTA), yaitu kredit perorangan yang tidak menggunakan agunan sebagai jaminan untuk keperluan konsumtif. Untuk para pemula usaha, kredit ini dapat menjadi salah satu sumber pendanaan bagi yang tidak memerlukan kredit dalam jumlah besar. Umumnya kredit yang diberikan berkisar 5 juta sampai maksimal 150 juta, dengan jangka waktu yang beragam. Bagi yang ingin mendirikan usaha baru mungkin akan kesulitan mendapatkannya. Namun jika anda masih berprofesi sebagai karyawan, maka anda bisa menggunakan profesi tersebut untuk mendapatkan kredit ini guna membangun usaha.
c. Kredit BPR (Bank Perkreditan Rakyat)
Fasilitas kredit dari BPR relatif lebih mudah persyaratan dan prosesnya dibandingkan di bank umum. BPR melayani orang-orang yang butuh pendanaan usaha, terutama UKM, dengan sistem dan persyaratan yang cenderung mudah. Tapi harus diingat tingkat bunganya cenderung lebih tinggi dari bank umum, dengan jangka waktu yang relatif lebih singkat.
d. Leasing atau Lease Back
Leasing ialah program pendanaan yang diberikan oleh suatu lembaga keuangan yang berbentuk perusahaan pendanaan, dimana pinjaman tersebut diberikan tidak berupa uang tunai, namun berupa pembelian aset bergerak perusahaan seperti kendaraan bermotor.Sedangkan lease back adalah pinjaman yang diberikan pada usaha yang membutuhkan dana tunai dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor yang dimiliki.
e. Perum Pegadaian
Suatu lembaga keuangan yang dimiliki pemerintah untuk menyalurkan pinjaman dengan jaminan barang tertentu, dengan tingkat bunga yang relatif rendah dan dihitung per 2 mingguan. Anda bisa memilih produk pegadaian yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan usaha, seperti KCA (Kredit Cepat Aman), Krasida (Kredit Angsuran Sistem Gadai), ataupun Kreasi (Kredit Angsuran Sistem Fiducial).
f. Koperasi
Koperasi yang menyalurkan pendanaan adalah koperasi kredit (Kopdit) ataupun KSP (koperasi simpan pinjam). Umumnya persyaratan yang diperlukan adalah anda harus menjadi anggota dari koperasi tersebut. Dengan menjadi anggota dan melakukan simpanan, maka anda berhak untuk mendapatkan fasilitas kredit. Sebab pada umumnya, koperasi hanya melayani kredit bagi anggotanya saja.
g. Pinjaman BUMN
Dana yang digunakan sebagai pinjaman dari BUMN adalah dana kemitraan yang sebagian berasal dari laba perusahaan yang disisihkan untuk pengusaha kecil. Program dana kemitraan ini disebut juga Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN. BUMN yang memiliki program kemitraan ini antara lain PT Jamsostek, Pertamina, PT GAs Negara, dan sebagainya. Untuk informasi ini dapat dicari di Kementrian BUMN)
h. Pinjaman Departemen
Pemerintah juga memberikan program kredit usaha kecil melalui beberapa departemen. Ada tiga departemen yang mempunyai fasilitas pembiayaan untuk UKM, yaitu Departemen Pertanian, Departemen Koperasi dan Departemen Perindustrian. Khusus untuk usaha rumah makan, departemen yang memungkinkan untuk memberikan pinjaman adalah Departemen Koperasi.



3. Dana Gabungan Usaha (joint)
Kalau memiliki teman atau kerabat yang berpotensi memiliki dana lebih dapat dinegosiasikan untuk ikut serta menjadi pemodal dalam jumlah besar ataupun sebagian kecil dari bisnis anda. Usahakan membuat perencanaan konsep rumah makan yang matang lalu lakukan presentasi dan kemudian negosiasikan mengenai kebutuhan modal, jumlah, jangka waktu, dan pembagian hasil dari keuntungan usaha setiap bulannya. Jangan lupa untuk membuat daftar nama relasi yang potensial sebelumnya, untuk mendapatkan peluang pinjaman yang lebih besar.Poin yang terpenting dan harus diingat adalah perhitungkan secara matang jumlah modal yang dibutuhkan, dan kemudian pertimbangkan keuntungan dan kelemahan dalam memilih sumber pendanaan dari luar. Jangan canggung untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sumber pendanaan yang anda inginkan. Jangan sampai usaha anda baru berjalan tetapi sudah terbebani dengan tingkat bunga yang tinggi.





































BAB III
PENUTUP
3.1              Kesimpulan

Sejalan dengan perkembangan teknologi dan makin jauhnya spesialisasi dalam perusahaan serta makin banyaknya perusahaan-perusahaan yang menjadi besar, maka modal mempunyai arti yang lebih menonjol lagi. Masalah modal dalam perusahaan merupakan masalah yang tidak akan pernah berakhir karena bahwa masalah modal itu mengandung begitu banyak dan berbagai macam aspek. Hingga saat ini di antara para ahli ekonomi juga belum terdapat kesamaan opini tentang apa yang disebut modal.Jika di lihat dari sejarahnya, maka pengertian modal awalnya adalah physical oriented. Dalam hubungan ini dapat dikemukakan misalnya pengertian modal yang klasik, “dimana arti dari modal itu sendiri adalah sebagai hasil produksi yang digunakan untuk memproduksi lebih lanjut”. Dalam perkembangannya ternyata pengertian modal mulai bersifat non-physical oriented, dimana pengertian modal tersebut lebih ditekankan pada nilai, daya beli atau kekuasaan memakai atau menggunakan, yang terkandung dalam barang-barang modal, meskipun dalam hal ini belum ada kesesuaian pendapat di antara para ahli ekonomi sendiri.

3.2              Saran

 Makalah ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat atau pembaca, agar dapat. Membuka sebuah peluang usaha.


















2 komentar:

  1. Apakah Anda di dept? Apakah Anda perlu dana untuk membayar Anda off sewa Anda? kau finansial turun dan Anda perlu beberapa dana untuk mempertahankan bisnis Anda booming. Di sini kita untuk membantu, semua yang kita butuhkan dari Anda adalah informasi Anda. hubungi kami di alyasaadaburahlenders@gmail.com.

    BalasHapus
  2. Nama saya Bu Yanti Ari. Saya adalah pemilik bisnis yang menjual kosmetik. Untuk beberapa waktu, saya telah mencari pemberi pinjaman Pinjaman yang dapat diandalkan yang dapat saya pinjam untuk mengembangkan bisnis saya dan juga menciptakan lapangan kerja untuk orang lain. Pengalaman pertama saya dengan pemberi pinjaman pinjaman internet sangat buruk dan saya kehilangan jumlah 28 juta karena saya mengajukan permohonan jumlah 600 juta untuk meningkatkan bisnis saya. Setelah pengalaman saya, saya berjanji pada diri sendiri bahwa saya tidak akan pernah meminjam dari  internet karena saya ditipu.

    jadi, suatu hari saya setia membaca sebuah artikel di blog dan setelah saya selesai membaca, saya pergi untuk memeriksa bagian komentar untuk mengetahui pendapat mereka. Saya melihat komentar dari '' Dian Pelangi" perancang busana terkenal dan dia berbagi cerita tentang bagaimana dia meminjam  pinjaman besar dari perusahaan tempat Bu Ana Michael bekerja.

    Kemudian, saya memutuskan untuk menghubungi Dian Pelangi perancang busana terkenal dan saya menceritakan kisah saya tentang bagaimana saya kehilangan 28 juta karena pemberi pinjaman yang buruk kepadanya. Saya masih ingat dengan jelas bagaimana dia memberi tahu saya bahwa semua pencarian saya untuk pemberi pinjaman pinjaman yang dapat diandalkan telah berakhir. dia mengirimi saya nomor teleponnya dan saya meneleponnya untuk memastikan karena saya tidak ingin kehilangan uang lagi. Dia berbicara kepada saya dan berkata saya harus menghubungi rincian perusahaan tempat Mrs Ana Michael bekerja dan saya akan menerima pinjaman saya tanpa penundaan dan saya harus mencoba untuk berbagi kabar baik saya agar orang lain diselamatkan dari pemberi pinjaman yang buruk.

    Jadi saya menghubungi Ibu Ana Michael melalui email:(ANAMICHAELGUARANTYTRUSTLOANS@GMAIL.COM)
    Ini email Dian Pelangi: (DIANPELANGIINDONESIA@GMAIL.COM) yang saya hubungi.
    Setelah saya menghubungi perusahaan pinjaman, saya diminta untuk menyerahkan semua yang diminta dari saya sebagai peminjam dan setelah beberapa saat, pinjaman disetujui untuk saya dan saya menerima pinjaman saya tanpa penundaan atau segala bentuk stres.
    jadi, saya menambahkan informasi pribadi saya untuk siapa saja yang mencari pemberi pinjaman pinjaman yang dapat dipercaya untuk menghubungi saya dan saya siap membantu Anda dengan cara apa pun karena saya ingin orang lain diselamatkan dari pemberi pinjaman yang buruk.

    Nama : Yanti Ari
    Nomor telepon saya:+62 82116440184
    Nomor Whatsapp:+62 82116440184
    Kota: Medan
    Email saya:ARIY6261@GMAIL.COM

    Saya berdoa agar Allah memberikan orang yang membutuhkan pinjaman untuk melihat cerita saya ini sehingga mereka dapat diselamatkan seperti saya diselamatkan. Saya selalu siap membantu siapa saja yang membutuhkan jadi jangan ragu untuk menghubungi saya kapan saja karena saya tidak ingin orang-orang saya jatuh ke tangan pencuri!!!

    BalasHapus